Menikmati Keindahan Pantai "Pink" di Lombok
Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu ikon pariwisata
di Indonesia yang namanya mulai dikenal para wisatawan dalam dan luar
negeri. Hampir semua pantai di Pulau Lombok selalu memikat para
wisatawan.
Salah satu pantai yang tidak kalah menarik adalah Pantai Pink. Pantai ini terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Untuk mencapai Pantai Pink dapat ditempuh sekitar dua jam dari Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pantai yang sebenarnya bernama Pantai Tangsi ini disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang didominasi oleh warna pink dan memiliki panorama alam yang sangat mengesankan dan keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Pada awalnya tidak banyak yang mengetahui keberadaan pantai cantik ini. Pantai ini hanya digunakan sebagai tempat transit nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung Luar.
Selain keindahan pantainya, di kawasan ini juga terdapat goa bersejarah
peninggalan Jepang. Konon kabarnya di tempat ini dulunya tempat pernah
digunakan sebagai barak tentara Jepang ketika mendarat di Lombok pada
tahun 1942. Selain untuk tempat persembunyian, goa ini menjadi tempat
untuk mengintai musuh (sekutu) karena letaknya yang strategis dan
menghadap pantai. Seorang nelayan di Pantai Pink, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Pantai Pink memiliki daya tarik tersendiri karena kekhasan warna pasirnya. Warna pink terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut.
Tak kalah menariknya pada pantai ini dikelilingi tebing-tebing. Dari atas tebing, wisatawan dapat menikmati panorama alam seiring dengan embusan angin laut. Suara ombak sangat mengesankan membuat terpukau yang menikmatinya.
Namun sayang kondisi infrastruktur jalan menuju Pantai Pink itu sangat rusak parah. Belum lagi tidak ada fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, tempat ibadah serta transportasi umum ke pantai yang belum tersedia. Sebaiknya wisatawan menggunakan kendaraan sendiri dan membawa bekal sendiri karena di sana tidak ada warung.
Meski jalan menuju pantai ini terbilang buruk, namun jangan khawatir rasa lelah di jalan akan terbayarkan jika Anda telah sampai di Pantai Pink. Pemandangan indahnya seakan-akan menghapus rasa lelah Anda, pun dengan deru ombak kecilnya yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Mata Anda akan terbelalak karena melihat hamparan pasir pink dan laut hijau kebiruan yang terhampar di Pantai Tangsi.
Kekayaan bawah laut pantai ini memang menawan. Tidak perlu menyelam sampai di kedalaman tertentu, Anda hanya perlu snorkeling dan akan melihat berbagai biota laut di pantai ini. Wisatawan Pantai Pink, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Asyiknya lagi pantai ini dangkal sehingga kita bisa bebas berenang tanpa takut arus yang deras. Berada di sebuah cekungan alias teluk membuat tak ada ombak besar menyambar daratan Pantai Pink yang memiliki arus cukup tenang dan tidak membahayakan. Jika sempat ber-snorkeling, maka Anda akan dibuat takjub oleh terumbu-terumbu karangnya yang sangat indah.(DWI LASKAR PELANGI)
Salah satu pantai yang tidak kalah menarik adalah Pantai Pink. Pantai ini terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Untuk mencapai Pantai Pink dapat ditempuh sekitar dua jam dari Kota Mataram, Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pantai yang sebenarnya bernama Pantai Tangsi ini disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang didominasi oleh warna pink dan memiliki panorama alam yang sangat mengesankan dan keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Pada awalnya tidak banyak yang mengetahui keberadaan pantai cantik ini. Pantai ini hanya digunakan sebagai tempat transit nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung Luar.
Pantai Pink memiliki daya tarik tersendiri karena kekhasan warna pasirnya. Warna pink terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut.
Tak kalah menariknya pada pantai ini dikelilingi tebing-tebing. Dari atas tebing, wisatawan dapat menikmati panorama alam seiring dengan embusan angin laut. Suara ombak sangat mengesankan membuat terpukau yang menikmatinya.
Namun sayang kondisi infrastruktur jalan menuju Pantai Pink itu sangat rusak parah. Belum lagi tidak ada fasilitas umum yang memadai, seperti toilet, tempat ibadah serta transportasi umum ke pantai yang belum tersedia. Sebaiknya wisatawan menggunakan kendaraan sendiri dan membawa bekal sendiri karena di sana tidak ada warung.
Meski jalan menuju pantai ini terbilang buruk, namun jangan khawatir rasa lelah di jalan akan terbayarkan jika Anda telah sampai di Pantai Pink. Pemandangan indahnya seakan-akan menghapus rasa lelah Anda, pun dengan deru ombak kecilnya yang dapat menenangkan hati dan pikiran. Mata Anda akan terbelalak karena melihat hamparan pasir pink dan laut hijau kebiruan yang terhampar di Pantai Tangsi.
Asyiknya lagi pantai ini dangkal sehingga kita bisa bebas berenang tanpa takut arus yang deras. Berada di sebuah cekungan alias teluk membuat tak ada ombak besar menyambar daratan Pantai Pink yang memiliki arus cukup tenang dan tidak membahayakan. Jika sempat ber-snorkeling, maka Anda akan dibuat takjub oleh terumbu-terumbu karangnya yang sangat indah.(DWI LASKAR PELANGI)
0 komentar: