Keisitimewaan Makkah
                  
Makkah merupakan tempat yang dimuliakan dan disucikan oleh Allah SWT. Buktinya adalah seringnya kata Makkah disebut-sebut dalam al-Qur’an dan hadits Rasulullah. Kata Makkah sering disebut-sebut dalam Al Qur’an dengan redaksi yang berbeda-beda. Jika sesuatu sering disebut dengan beraneka nama, hal ini megisaratkan bahwa tempat atau nama tersebut memilki nilai tinggi serta mulia bahkan mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki lainnya.
Misalkan kata pedang dalam bahasa Arab disebut Saif, Muhannad, Sorim, Silah, Battar dan lain-lain yang kesemuanya mempunyai makna yang sama yaitu pedang. Begitu juga kata harimau dalam bahasa Arab disebut Asad, Usama, Haidar, Laits, Fahad dan lain-lain, yang kesemuanya bermakna satu yaitu singa. Pedang dan harimau mempunyai banyak padanan kata karena dua kata itu dianggap memiliki kehebatan dan keistimewaan.
Dalam literatur Islam, sejak zaman jahiliyah kuno sampai saat ini banyak sekali orang Arab memberi nama putra-putranya dengan nama Usama, Fahad, Laits, dengan maksud bila nama-nama ini disebut, kabilah-kabilah lain yang mendengarnya akan merasa gentar dan ketakutan. Sebab Fahd, Usamah dan Laits merupakan binatang yang sangat hebat dan kuat bahkan menakutkan.
Nama-Nama Tanah Suci Makkah
  1.     Makkah
Tanah Haram Makkah adalah salah satu kota suci yang sering disebut oleh Al-Qur’an dan hadits. Makkah adalah nama yang sering disebut serta akrab ditelingga umat islam, Allah SWT dalam Al qur’an QS, Al Fath 23 yang berbunyi :” Artinya “Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka, dan adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
  2.    Bakkah
Makkah disebut juga dengan Bakkah yang berarti tunduk, nama ini mengisaratkan pada tempat yang penuh dengan barokah berdasarkan Al Qur’an (QS al-An’am: 92)”Artinya “
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
Dalam literatur islam, yang di maksud Bakkah adalah siapa pun yang datang ke Makkah akan tunduk dengan keagungan Ka’bah.
  3.    Umm Al Qura.
Dalam ayat lain Makkah juga disebut Umm al-Qura, bahkan nama ini dijadikan nama Universitas “ Umm Al Qura University”. Kampus ini sangat terkenal dan tidak asing, letaknya di Al Aziziyah dan dikembangkan di Abidiyah. Nama Umm Al Qura bersumber dari Aq Qur’an (QS al-An’am: 92 ) yang berbunyi;”
Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan Kitab-Kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sholatnya.Dinamakan Umm Al qura, karena memiliki kemulyaan (lebih mulya dan utama) dari pada tempat lain serta lebih dicintai Allah SWT dan Rosulullah SAW.
  4.    Al Baladul Amin
Allah SWT juga menyebut tanah Haram dengan Al Balad Al Amin, ini tertuang dalam surat Al-Balad, bahkan Allah bersumpah dengan ‘’Al Balad” berdasarkan QS-Al Tin yang berbunyi” Artinya “
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Demi bukit Sinai. Dan demi kota (Makkah) ini yang aman.
Surat ini mengisaratkan keistimewaan yang dimiliki kota Makkah, karena Allah telah bersumpah dengannya.
  5.    Al Baldah.
Allah menyebut kota Makkah dengan Al Baldah, berdasarkan QS, An-Naml 91 yang berbunyi”Artinya”Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Makkah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri.
Nama-nama diatas adalah nama yang disebutkan didalam Al qur’an, masih banyak lagi nama yang belum disebutkan. Banyaknya sebutan untuk Makkah dalam al-Qur'an ini juga menunjukan banyaknya keistimewaan dan keutamaan yang dimilikinya.
Satu lagi keistimewaan Makkah Al-Mukarramah yang tidak dimiliki oleh tempat lain yaitu bahwa Makkah menjadi tempat kelahiran makhluk yang paling mulia diantara makhluk lainya. Dialah Muhammad, Rasulullah SAW, sebagai Nabi dan utusan terakhir yang membawa risalah besar untuk jin dan manusia serta sebagai rahmat bagi sekalian alam (rahmatan lil ‘alamin).
Selain itu, Makkah menjadi tempat turunnya wahyu (al-Qur'an). Allah juga memilih Makkah sebagai tempat istimewa dalam penanaman akidah serta perjuangan Nabi selama tiga belas tahun dalam mendidik para sahabatnya sehingga menjadi generasi pertama Islam di bawah bimbingan Rasulullah SAW.
Allah SWT mengistimewakan Makkah tidak hanya dengan keberadaan Rasulullah SAW di sana, tetapi juga keberadaan kuil tua yang berumur ribuan tahun yang berdiri kokoh dan berwibawa yaitu Ka’bah al-Musyarrafah. Manusia setiap tahun menziarahinya, jutaan umat manusia siang dan malam dari berbagai penjuru dunia datng mengelilinginya. Dialah, rumah yang pertama kali dibangun di muka bumi ini. Allah SWT meyebutnya Baitullah dalam surat Ali Imran ayat 96.
Makkah dan Baitullah adalah dua nama yang tak terpisahkan. Keduanya terkait dan mempunyai makna yang istimewa serta penuh nuansa historis. Keduanya menjadi tujuan kaum muslimin dari seluruh penjuru dunia yang merindukan dan mengaguminya dengan mengharap ridha Ilahi.
Satu hal lagi keistimewaan Makkah yang tidak ditemukan di tempat lain, yaitu Zam-zam. Mata air ini mengalir sepanjang musim, baik musim hujan, panas, atau dingin. Keberadaannya melengkapi keistimewaan lain kota Makkah selain keberadaan Rasulullah, Ka’bah dan al-Qur'an.
Sungguh sempurna Makkah Al-Mukarramah. Dihiasi dengan Manusia paling sempurna, dibangun Baitullah yang begitu indah dan agung yang dikelilingi malikat, jin dan manusia siang dan malam sepanjang zaman. Tempat diturunkanya wahyu yang dibawa langsung oleh Jibril AS, serta terdapat mata air yang sangat jernih kaya dengan mineral yang memanacar disudut ka’bah. Begitulah Makkah, ia akan selalu suci dan disucikan Allah walupun manusia jauh dari perintah-Nya.
Keistimewaan Makkah tidak hanya pada namanya yang banyak, tetapi Makkah juga mepunyai karateristik yang unik dan menarik serta keistimewaan yang tidak dimiliki tempat lain dimuka bumi ini. 
Beberapa keutamaan Makkah antara lain:
 v  Tempat dibangunnya Baitullah (Ka’bah), dan dibolehkan sholat sunnah diwaktu yang terlarang (HR. Abu   Dawud).
 v  Tempat kelahiran manusia sempurna (utusan Allah) Nabi Muhammad SAW. Kehadiran beliau di muka bumi merubah dunia dari kegelapan menjadi bercahaya dengan sinarnya. Merupakan kewajiban bagi umatnya menziarahi beliau baik yang dekat maupun yang jauh jika mampu.
 v  Tempat yang suci dari orang-orang non-Muslim, karena tidak diperbolehkan bagi non-Muslim masuk ke dalamnya berdasarkan teks yang sangat jelas. Bagi kaum muslimin yang memasukinya harus benar-benar khusyu’, tawadlu’ serta meninggalkan bentuk pakaian dan jabatan serta perhiasan dunia.
 v  Tempat yang aman bagi siapa saja yang memasukinya, dan diharamkankan saling membunuh di dalamnya (perang) atau memasukinya dengan membawa senjata. 
 v  Tempat yang mendapatkan dispensasi bagi orang-orang yang bertaubat, dan mendapatkan pengampunan, serta dilipatgandakan bagi yang beramal sholih.
 v  Satu-satunya tempat yang disyariatkan thawaf (keliling Ka’bah). Thawaf juga termasuk penghapus dosa dan kesalahan dan dicatat sebagai amal kebaikan, bahkan pahalanya diibaratkan memerdekakan budak (Riwayat Al Hakim , Al Mustadrok Ala Al Shohihain).
 v  Allah tidak memerintahkan untuk berkunjung ke mana pun kecuali tiga masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjid an-Nabawi, serta Masjidil al-Aqsha (HR. Al Bukhari).
 v  Satu-satunya kiblat umat Islam dari seluruh penjuru dunia dan tidak ada tempat yang diperintahkan untuk melambaikan (mengecup) kecuali Hajar Aswad. Dengan kecupan bisa melunturkan dosa-dosa yang melekat dalam jasad dan hati manusia. (HR. At Tirmidzi)
 v  Makkah juga tempat beribadah yang digandakan semua bentuk ibadah menjadi seratus ribu kali dari yang dilakukan di luar kota Makkah (HR. Al Bukhari).
 v  Tidak dipebolehkan membelakangi Ka’bah ketika buang hajat sebagai tanda keagungan Baitullah al-Haram.

 v  Malaikat selalu menjaga setiap saat, agar tidak disinggahi Dajjal dan pengikutnya.

0 komentar: